Fight-Spemdalas!

Bazar at 6 a.m

At 6 a.m kondisi panggung adalah seperti ini:

Persiapan dari stan Naruto at 6 a.m:

Check sound King Of Panda in the morning:

Drummer GoodFather in the morning check sound:

(photo by: salma/smpm12)

Crew dance yang beranggotakan 5 orang wanita cantik ini adalah pengisi acara ‘Bazar The Carnivals’.Tema yang diambil untuk penampilan dance kali ini adalah ‘sexy’. Sangat sesuai dengan dance yang ditampilkan. Sexy disini bukan berarti sesuatu yang fulgar karena ada dibawah naungan sekolah, tetapi sexy yang dimaksud adalah untuk menyita perhatian para penonton.

Gaya dance yang energik, benar-benar menyita perhatian pengunjung. Dan hampir semua pengunjung melihatnya dengan seksama. Mereka tidak mau kalah dengan guest star ‘The Carnivals’ yang menyita perhatian penonton. Mereka, berusaha menampilkan dancenya dengan baik dan kompak sekali.

King of Panda, Band Inspirasi Kawula Muda

‘King of Panda’ band yang berasal dari Bali, terbentuk pada tanggal 24 Juli 2008. Band yang bergenre pop punk / hardcore ini memiliki tiga lagu yang cukup populer. Yaitu stereo, bersukaria, dan R.Y.A.T.P.H.D.T.S yang memiliki arti ‘Rasa Yang Ada Takkan Pernah Hilang Dan Terhapus Semua’

Nama ‘Panda’ sendiri diambil dari kata ‘Panutan Kawula Muda’. Dari sinilah tercerminkan misi mereka untuk menjadi panutan para kawula muda. Sesuai dengan namanya maka mereka harus mencontohkan segala sesuatu yang positif, terutama terhadap moral mereka sendiri.

Dizaman sperti ini, banyak grup band yang sudah rusak moralnya. Tidak jarang juga band yang memiliki personil seorang pecandu narkoba. Essa, sebagai bassist ‘King of Panda’ memiliki pandangan tersendiri terhadap narkoba. “semua itu kembali pada diri sendiri, jika ada personil yang ingin mencoba narkoba dan meminta saran ya kami berikan. Tetapi apabila tidak meminta saran, saya yakin mereka tahu bahwa yang dilakukan itu tidak baik” ujarnya.

Kita dapat melakukan berbagai macam kesibukan, untuk menjauhi narkoba. Tentunya kesibukan itu adalah kesibukan yang positif. Seperti yang dilakukan oleh Essa , ia memiliki industri sepatu yang diberi nama ‘Hi You!’. Dengan kesibukan seperti ini, maka ia dapat menggunakan sepatu hasil produksinya sendiri untuk perform. Success for Hi You and also, KING OF PANDA! (kartika/smpm12)

Amah-amah

‘King of Panda’ memang band Indonesia dari Bali yang sangat unik, tidak hanya prinspinya yang unik yaitu sebagai panutan kawula muda. Tetapi crewnya pun juga unik dan tentunya kompak. Terbukti dari kekompakan kaos yang dipakai oleh crew mereka.

Kaos crew yang dipakai adalah hasil sablon teman mereka di Bali. “Sebenarnya kaos ini lebih bersifat promosi sih, karena ini hasil sablonan teman saya, hehe” ujar Adit sambil tertawa kecil. Adit adalah crew dokumentasi dari band ‘King of Panda’.

Sablon tersebut bertuliskan ‘amah-amah’. Kata ‘amah-amah’ iambil dari bahasa Bali yang berarti makan-makan. Warna kaos yang dipilih adalah hitam, warna yang netral tetapi memberikan kesan yang casual. (kartika/smpm12)

(photo by: salma/smpm12)

Carnival's Shoes

Selain kostum yang menarik, ada beberapa sepatu yang menarik dipandang lensa.

DC yang digunakan oleh salahsatu crew dari King Of Panda (salma/smpm12)

Drummer salahsatu pengisi acara adalah sang pemilik sepatu Nike ini (salma/smpm12)

Walaupun hujan, lensa tetap jalan. Kesana kemari mencari objek, akhirnya bertemu dengan DC merah yang terkena percikan air hujan. Dan menemukannya pun dibalik kerumunan orang banyak. Kerumunan kawula muda yang mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Tokang Is Second Home' (salma/smpm12)

Promosi-Promosi Unik Bazar Open Air The Carnivals

Berbagai macam rayuan dilakukan untuk menarik para pengunjung ‘The Carnivals’. Layaknya Romeo dan Juliet, mereka berusaha merayu sang pelanggan untuk membeli di stannya. Semuanya dilakukan agar penjualan mereka laku keras.

Tiap stan memiliki cara-cara yang unik untuk promosi. Dan kebanyakan, dilakukan oleh para ikon mereka. Seperti stan ‘Samurai’ yang melakukan promosi dengan menggunakan wajah bertopeng. Cukup bermodalkan kaos pink dan celana yang lucu layaknya sang ikon kebanggaan, stan ‘Dora’ berpromosi tak kenal lelah. Dan hasilnya juga cukup memuaskan.

Selain itu, ada yang melakukan promosi dengan memberikan hadiah-hadiah menarik. Bahkan stan ‘Winnie The Pooh’ berpromosi dengan cara yang cukup unik. Yaitu dengan berfoto gratis dengan badut ‘Winnie The Pooh’ yang lucu itu. Usaha, kerja keras dan kesungguhan merekalah sebenarnya yang sangat berpengaruh terhadap stannya.

Disinilah para siswa-siswi belajar bagaimana cara memikat pelanggan, bagaimana cara berjualan yang benar, dan tentunya mereka belajar menghargai kehidupan. Dengan susahnya mereka berjualan dan bekerja keras, maka mereka sebenarnya juga belajar tentang kerasnya kehidupan ini. (kartika/smpm12)